Pages

Ads 468x60px

Labels

Kamis, 14 Oktober 2010

Gadis rapuh ini Tuhan, ingin Kau peluk

Jauhlah jika kata sempurna yang ingin ku cecap.
Mungkin ke garis bayangMu saja aku tak mampu beringsut
Gadis ini Tuhan...
Kadang serapuh remah roti yang tertiup angin-kerontang dan terkulai lemas.

Tuhan, kadang aku ingin bertanya padaMu: kapan sih lelaki langit itu datang?
Apa ia akan datang bersama cahaya subuhMu yang tenang itu?
Atau ia menungguku di punggung senja yang terkuas tinta warna jingga?

Aku hanya ingin tahu sedikit saja tentangnya, Tuhan..
Sedikit saja..

Agar aku tak sering berandai-andai,
agar aku tak menggumam sebuah nama.
Ah,nama itu Tuhan..
Tak juga mau enyah dari benakku sejak tahunan lalu
sampai aku lupa kapan persisnya itu.
Yang pasti waktu itu aku berterimakasih padaMu tlah mengenalkanku pada rasa itu.


Tuhan, gadis rapuh itu sempurna tergugu..
menangis sebentar saja-nanti disambung disepertiga malam ya, Tuhan

Peluk aku lagi, seperti malam-malam biasanya...
Saat aku merasa tak rapuh lagi.
Bagaimana bisa aku merasa rapuh dalam pelukan MahaHangat milik tanganMu ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar